Menurut French and Reven,mengidentifikasikan 5 source of
power :
- Positional Power (legitimate) power/adanya pengesahan. Intinya adalah adanya kuasa. Seperti dalam struktur hierarki, direktur bisa memberikan perintah pada bawahannya. Disini direktur memiliki kuasa
karena kedudukannya lebih tinggi dan berhak untuk memerintah bawahannya.
- Expert Power (kekuasaan yang dimiliki karena kecerdasannya). Kekuataan keahlian, dimana berasal dari skill dan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu. Dimana dengan memiliki pengetahuan yang lebih atau keahlian membuat orang tersebut memiliki kuasa. Contohnya adalah negera maju(yang lbih pintar) menguasai negara yang berkembang (yang kurang pintar).
- Expert Power (kekuasaan yang dimiliki karena kecerdasannya). Kekuataan keahlian, dimana berasal dari skill dan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu. Dimana dengan memiliki pengetahuan yang lebih atau keahlian membuat orang tersebut memiliki kuasa. Contohnya adalah negera maju(yang lbih pintar) menguasai negara yang berkembang (yang kurang pintar).
- Referent Power (adanya backup). Dengan referent power bisa memotong hirarki.intinya seperti
ada “deking” /orang dalam dari perusahaan. Misalnya anak rektor telat, tp si
dosen tidak berani memberikan teguranalasan karena mahasiswa tersebut adalah
anak rektor.
- Reward Power (dengan penghargaan). Kemampuan seseorang untuk memberikan reward/penghargaan
seperti gaji,promosi,tunjangan .Dimana membuat orang tersebut terikat.
- Coercive Power(dengan pemaksaan). Kekuatan untuk memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu
yang tidak mereka inginkan. Bersifat negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar