Managemen Sumber Daya Data yaitu sebuah aktivitas managerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti managemen database,gudang data dan alat managemen data lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak pihak yagn berkepentingan dengan bisnis mereka.
Database adalah kumpulan terintegrasi dari
elemen data yang secara logika saling berhubungan. Database mengkonsolidasikan
berbagai catatan yagn dahulu disimpan dalam file-file terpisah ke dalam satu
gabungan umum elemen data yagn menyediakan data untuk banyak aplikasi.
Jenis-jenis Database:
1.
Database operasional menyimpan
data terinci yagn dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi dari
suatu perusahaann. Database operasional juga disebut sebagai subject Area
database(SADB),database transaksi dan database produksi(production database).
Contohnya adalah database pelanggan,database persediaan
2.
Database terdistribusi
Database terdistribusi ini
dapat bertempat dalam server jarngan di World wide Web,di intranet dan
ekstranet perusahaan atau di jaringan perusahaan lain. Database terdistribusi
dapat berupa kopi dari database opersional atau analitis,database hypermedia
atau diskusi , atau jenis database laiinya.
Keuntungan dan kekurangan
dari Database terdistribusi:
Keuntungan:
Keuntungan:
- Melindungi data yang berharga
- Data dapat didistribusikan
ke dalam database yagn lebih kecil
-Setiap tempat memiliki
kontrol atas data
-Setiap lokasi dapat
mengakses data dan dimana saja
Kekurangan: Memelihara keakuratan data
Replikasi dan Distribusi dari
database dilakukan untuk meningkatkan kinerja database pada situs web pemakai
akhir.
3.
Database Eksternal
Akses ke informasi yang kaya
dari database eksternal tersedia secara gratis dari berbagai layanan komersial
online,dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di World Wide Web.
4.
Database Hipermedia
Dengan pertumbuhan yang cepat
dari situs Web di Internet dan intranet serta ekstranet perusahaan,telah secara
dramatis meningkatkan penggunaaan database dokumen hypertext dan hipermedia.
Sebuah situs Web menyimpan informasi semacam ini dalam database hipermedia,yang
terdiri dari berbagai halama hyperlink dari mulitmedia(teks,grafik,dan gambar
fotografi,klip video dan lain-lainnya)
Gudang Data dan Penambangan Data
1.
Gudang Data (Data Warehouse)
Gudang data menyimpan
berbagai data yang telah diekstraksi dari berbagai database
opersional,eksternal dan database lainnya dari sebuah organisasi. Gudang data dapat
dibagi kembali menjadi data mart,yang berisi rangkaiaan kecil data dari gudang
data yang berfokus pada aspek-aspek tertentu dari suatu perusahaan,seperti
departemen atau sebuah proses bisnis.
2.
Data Mining(Penambangan Data)
Data mining adalah penggunaan
dari database dalam gudang data . Dalam penambangan data,data di suatu gudang
data dianalisis untuk mengungkapkan pola dan tren tersembunyi dalam aktivitas
bisnis yang telah lewat. Contohnya,banyak perusahaan menggunakan penambangan
data untuk:
·
Melakukan “analisis berbagai
pasar” agar dapat mengidentifikasi berbagai paket produk
·
Menemukan akar dari masalah
kualitas atau produksi
·
Mencegah penurunan pelanggan dan
untuk mendapat pelanggan baru
·
Penjualan lintas pelanggan yagn
telah ada
·
Mendapat gambaran mengenai
pelanggan dengan lebih akurat.
Pemrosesan File Secara Tradisional
Sistem pemrosesan file dengan data yagn
diatur, disimpan, dan diproses dalam file-file yagn independen dari catatan
data.
Sistem pemrosesan file memiliki
masalah-masalah utama sebagai berikut:
1.
Penumpukan Data.
2.
Kurangnya integrasi data
3.
Ketergantungan Data
4.
Ketergantungan Data
5.
Masalah-masalah lainnya
Pendekatan Managemen Database
Database Managemen Sistem (DBMS) adalah
software utama dalam pendekatan managemen sistem,karena software tersebut
mengendalikan pembuatan,pemeliharaan dan penggunaaan database oragnisasi dan
pemakai akhir. Contoh dari database managemen software adalah SQL,Ms Access,
Corel Paradoks
Pendekatan managemen data mengkonsolidasikan
catatan data yang sebelumnya berada dalam file-file terpisah menjadi database
yagn dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda. Selain itu
Database management System berfungsi sebagai interface software antara pemakai
dan database,sehingga hal ini membantu para pemakai untuk dengan mudah
mengakses data dalam database.
Tiga
fungsi dasar dari sistem manajamen database adalah
1.
Untuk membuat database baru dan
aplikasi database
2.
Memelihara kualiatas data dalam
database organisasi
3.
Menggunakan database organisasi
untuk memberikan informasi yagn dibutuhkan oleh para pemakai akhir.
Komponen Software pada umumnya:
1.
Definisi Database
Alat grafis dan bahas yagn
digunakan untuk mendefinisikan entitas,hubungan,batas integritas,dan hak
otoritas
2.
Akses Nonprosedural
Alat grafis dan bahasa untuk
mengakses data tanpa melalui pengkodean yagn rumit
3.
Pengembangan Aplikasi
Alat grafik unutk
mengembangkan menu,form dan report
4.
Prosedural language interface
Alat grafis yang
menggabungkan akses nonprosedural dengan kemampuan penuh bahasa pemograman
5.
Pemrosesan transaksi
Mekanisme pengendalian untuk
mencegah campur tangan dari pemakai simultan dan utnuk memulihkab data setelah
adanya kerusakan
6.
Perbaikan Database( Database
Tuning)
Alat untuk memonitor dan
meningkatkan kinerja database
Tiga penggunaan utama dari Software DBMS:
1.
Database Development
Mendefinisikan dan
mengorganisasikan kontent,hubugnan dan struktur data yang dibutuhkan untuk
membangun database.
2.
Database Application Development
Menggunakan DBMS untuk
membuat query,form,report
3.
Database Maintenance
Menggunakan sistem transaksi dan alat lain untuk
mengupdate,mendelete data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar