Decorated Grey Christmas Tree

Jumat, 16 Agustus 2013

Managing Data Resources / Mengelola Sumber Data


Managemen Sumber Daya Data yaitu sebuah aktivitas managerial  yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti managemen database,gudang data dan alat managemen data lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak pihak yagn berkepentingan dengan bisnis mereka.
Database adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data yang secara logika saling berhubungan. Database mengkonsolidasikan berbagai catatan yagn dahulu disimpan dalam file-file terpisah ke dalam satu gabungan umum elemen data yagn menyediakan data untuk banyak aplikasi.
 Jenis-jenis Database:
1.       Database operasional menyimpan data terinci yagn dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi dari suatu perusahaann. Database operasional juga disebut sebagai subject Area database(SADB),database transaksi dan database produksi(production database). Contohnya adalah database pelanggan,database persediaan

2.       Database terdistribusi
Database terdistribusi ini dapat bertempat dalam server jarngan di World wide Web,di intranet dan ekstranet perusahaan atau di jaringan perusahaan lain. Database terdistribusi dapat berupa kopi dari database opersional atau analitis,database hypermedia atau diskusi , atau jenis database laiinya.
Keuntungan dan kekurangan dari Database terdistribusi:
Keuntungan:
 - Melindungi data yang berharga
- Data dapat didistribusikan ke dalam database yagn lebih kecil
-Setiap tempat memiliki kontrol atas data
-Setiap lokasi dapat mengakses data dan dimana saja
Kekurangan:  Memelihara keakuratan data

Replikasi dan Distribusi dari database dilakukan untuk meningkatkan kinerja database pada situs web pemakai akhir.

3.       Database Eksternal
Akses ke informasi yang kaya dari database eksternal tersedia secara gratis dari berbagai layanan komersial online,dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di World Wide Web.

4.       Database Hipermedia
Dengan pertumbuhan yang cepat dari situs Web di Internet dan intranet serta ekstranet perusahaan,telah secara dramatis meningkatkan penggunaaan database dokumen hypertext dan hipermedia. Sebuah situs Web menyimpan informasi semacam ini dalam database hipermedia,yang terdiri dari berbagai halama hyperlink dari mulitmedia(teks,grafik,dan gambar fotografi,klip video dan lain-lainnya)

Gudang Data dan Penambangan Data
1.       Gudang Data (Data Warehouse)
Gudang data menyimpan berbagai data yang telah diekstraksi dari berbagai database opersional,eksternal dan database lainnya dari sebuah organisasi. Gudang data dapat dibagi kembali menjadi data mart,yang berisi rangkaiaan kecil data dari gudang data yang berfokus pada aspek-aspek tertentu dari suatu perusahaan,seperti departemen atau sebuah proses bisnis.
2.       Data Mining(Penambangan Data)
Data mining adalah penggunaan dari database dalam gudang data . Dalam penambangan data,data di suatu gudang data dianalisis untuk mengungkapkan pola dan tren tersembunyi dalam aktivitas bisnis yang telah lewat. Contohnya,banyak perusahaan menggunakan penambangan data untuk:
·         Melakukan “analisis berbagai pasar” agar dapat mengidentifikasi berbagai paket produk
·         Menemukan akar dari masalah kualitas atau produksi
·         Mencegah penurunan pelanggan dan untuk mendapat pelanggan baru
·         Penjualan lintas pelanggan yagn telah ada
·         Mendapat gambaran mengenai pelanggan dengan lebih akurat.

Pemrosesan File Secara Tradisional
Sistem pemrosesan file dengan data yagn diatur, disimpan, dan diproses dalam file-file yagn independen dari catatan data.
Sistem pemrosesan file memiliki masalah-masalah utama sebagai berikut:
1.       Penumpukan Data.
2.       Kurangnya integrasi data
3.       Ketergantungan Data
4.       Ketergantungan Data
5.       Masalah-masalah lainnya
Pendekatan Managemen Database
Database Managemen Sistem (DBMS) adalah software utama dalam pendekatan managemen sistem,karena software tersebut mengendalikan pembuatan,pemeliharaan dan penggunaaan database oragnisasi dan pemakai akhir. Contoh dari database managemen software adalah SQL,Ms Access, Corel Paradoks
Pendekatan managemen data mengkonsolidasikan catatan data yang sebelumnya berada dalam file-file terpisah menjadi database yagn dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda. Selain itu Database management System berfungsi sebagai interface software antara pemakai dan database,sehingga hal ini membantu para pemakai untuk dengan mudah mengakses data dalam database.
 Tiga fungsi dasar dari sistem manajamen database adalah
1.       Untuk membuat database baru dan aplikasi database
2.       Memelihara kualiatas data dalam database organisasi
3.       Menggunakan database organisasi untuk memberikan informasi yagn dibutuhkan oleh para pemakai akhir.
 Komponen Software pada umumnya:
1.       Definisi Database
Alat grafis dan bahas yagn digunakan untuk mendefinisikan entitas,hubungan,batas integritas,dan hak otoritas
2.       Akses Nonprosedural
Alat grafis dan bahasa untuk mengakses data tanpa melalui pengkodean yagn rumit
3.       Pengembangan Aplikasi
Alat grafik unutk mengembangkan menu,form dan report
4.       Prosedural language interface
Alat grafis yang menggabungkan akses nonprosedural dengan kemampuan penuh bahasa pemograman
5.       Pemrosesan transaksi
Mekanisme pengendalian untuk mencegah campur tangan dari pemakai simultan dan utnuk memulihkab data setelah adanya kerusakan
6.       Perbaikan Database( Database Tuning)
Alat untuk memonitor dan meningkatkan kinerja database

Tiga penggunaan utama dari Software DBMS:
1.       Database Development
Mendefinisikan dan mengorganisasikan kontent,hubugnan dan struktur data yang dibutuhkan untuk membangun database.
2.       Database Application Development
Menggunakan DBMS untuk membuat query,form,report
3.       Database Maintenance
Menggunakan sistem transaksi dan alat lain untuk mengupdate,mendelete data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar